Tak seperti biasanya, kali ini fajar tak menelantarkanku dalam pekatnya sunyi dan penyesalan. Tubuh yang terbiasa diguyur keringat, kali ini terasa sangat sejuk dan ringan. Mata yang dipaksa terbuka oleh terik, kali ini menghadap cakrawala merah kekuningan dengan harapan. Apakah ini yang disebut mensyukuri embun pagi?

Ruang yang sama.
6/24/2018




Sumber Gambar : Pexels.com by Elias Tigiser (link)


0 Comments